Fakta-fakta baru, tips bermanfaat, dan info asyik untuk menambah pengetahuanmu

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Tandakan Penyakit Berbeda, Inilah 7 Jenis Sakit Perut dan Gejalanya

Sakit perut merupakan gelaja yang umum dialami oleh banyak orang. Sebagian kasus bisa hilang dengan sendirinya setelah BAB, tetapi sisanya malah menetap dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Tetapi, tahukan kamu jika sakit perut juga bisa menandakan penyakit tertentu? Sakit perut bisa jadi gejala serius terutama jika terjadi secara berulang dan dengan pola yang sama. Dilansir dari thehealthy.com, berikut 7 jenis sakit perut dan gejalanya.


1. Sindrom iritasi usus : keram di perut bagian bawah

7 Jenis Sakit Perut Ini Menandakan Penyakit Berbeda

Penyakit ini ditandai dengan sakit perut yang terus menerus dan disertai dengan gejala lain, seperti kembung, gas, serta terjadinya perubahan kebiasaan BAB, baik itu dengan sembelit atau malah diare.
Patut dicatat, ini merupakan jenis sakit perut yang paling umum terjadi dan kebanyakan dialami oleh wanita. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi disinyalir juga bisa terjadi akibat ketidaksinkronan otak dan usus.

Iritasi yang satu ini tidak menyebabkan pendarahan. Nah, jika kamu mengalami sakit perut jenis ini dan disertai pendarahan, bisa jadi ada penyebab lainnya lagi.

Baca juga:  7 Makanan Ini Memiliki Fakta Unik yang Belum Kamu Tahu


2. Radang usus: nyeri perut dan keram yang disertai pendarahan

7 Jenis Sakit Perut Ini Menandakan Penyakit Berbeda

Jika kamu merasakan nyeri di perut, keram serta ada darah yang keluar lewat dubur, bisa jadi kamu mengalami radang usus. Gejalanya memang hampir mirip dengan sindrom iritasi usus, tetapi radang usus menyertakan beberapa gejala lain seperti diare, penurunan berat badan, sembelit, batu ginjal, defisiensi vitamin D, dan juga kelainan elektrolit.


3. Heartburn/mulas : rasa nyeri dan terbakar di bagian perut tengah atau nyeri di ulu hati

7 Jenis Sakit Perut Ini Menandakan Penyakit Berbeda

Perasaan ini seringkali dialami setelah makan besar dan berminyak.  Sensasi terbakar dan biasanya diserta dengan rasa pahit di mulut biasanya disebabkan oleh asam lambung. Naiknya asam lambung adalah regurgitasi cairan yang dicerna sebagian atau makanan yang dicampur dengan asam lambung. Campuran asam ini masuk ke kerongkongan (tabung makanan) dan tenggorokan  hingga menyebabkan sensasi terbakar.

Jika mulai kronis, kondisi ini akan dikenal dengan gastroesophageal reflux disease (GERD).


4. Batu empedu: Ketidaknyamanan di sekitar pusar

7 Jenis Sakit Perut Ini Menandakan Penyakit Berbeda

Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri hebat di sekitar pusar dan perut kanan atas, meluas ke punggung hingga menyebabkan rasa nyeri tumpul di dekat bahu. Selain itu, jika sudah parah, ada juga gejala penyerta seperti demam, mual muntah parah, penyakit kuning serta kotoran sewarna tanah.

Batu empedu sangat mungkin terjadi terutama pada wanita di atas 40 tahun dan pernah melahirkan. Hal ini terjadi karena lonjakan hormone estrogen yang terjadi selama kehamilan bisa menyebabkan batu empedu. Batu-batu kecil yang terbentuk pada kantong empedu tidak bisa terdeteksi selama bertahun-tahun dan umunya tidak menyebabkan rasa sakit kecuali tersangkut di saluran kistik.


5. Maag : nyeri perut dan rasa terbakar yang berkurang setelah makan atau minum antasida

7 Jenis Sakit Perut Ini Menandakan Penyakit Berbedai
Gejala ini merupakan tanda khas maag atau tukak lambung dan disertai dengan perut kembung, bersendawa, nafsu makan yang buruk, serta penurunan berat badan.  Ulkus peptikum atau tukak lambung terjadi karena ada luka di lapisan perut dan di atas usus kecil.

Penyebab utamanya adalah bakteri Helicobacter pylori yang merusak lapisan mukosa lambung serta pemakaian menggunakan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) seperti aspirin dan ibuprofen yang terlalu sering.

Baca juga: Lakukan 7 Tips Sederhana Ini untuk Mencegah Kanker Prostat


6. Divertikulitis: nyeri mendadak di daerah kiri bawah perut

7 Jenis Sakit Perut Ini Menandakan Penyakit Berbeda

Jika kamu mengalami sakit jenis ini yang disertai gas, keram, sembelit, dan demam, bisa jadi kamu menderita divertikulitis. Ini merupakan peradangan divertikula, kantong kecil yang ada di usus besar. Penyakit ini umum dialami orang dewasa yang biasanya diakibatkan kurangnya asupan serat.


7. Radang usus buntu: nyeri tajam di sisi kanan bawah perut

7 Jenis Sakit Perut Ini Menandakan Penyakit Berbeda
Jenis sakit perut seperti ini  dan disertai gejala lain seperti demam ringan, sembelit atau diare, mual dan munta, bisa disebabkan oleh radang usus buntu. Rasa sakit yang dialami akan semakin bertambah setiap kamu bergerak atau bernapas dalam, batuk, dan juga bersin.

Radang ini terjadi ketika usus buntu mengalami infeksi sehingga meradang dan diisi dengan nanah.

Nah, itulah beberapa jenis sakit perut dan gejalanya masing-masing. Selalu kenali gejala sakit yang kamu rasakan, jika berlanjut maka segeralah hubungi dokter agar kondisi tidak tambah parah.

Baca juga: 6 Tips Cegah Iritasi Kulit Karena Masker Wajah

Post Top Ad

Your Ad Spot