Salah satu jenis bullying yang bisa berakibat fatal adalah perisakan di dunia maya yang biasa disebut cyberbullying. Perisakan jenis ini termasuk berbahaya, karena akan terus mengintai korban di mana pun mereka berada. Akses internet yang terjangkau dan perubahan perilaku yang belakangan marak di kalangan remaja, semakin memperparah kasus cyberbullying. Bagaimana tidak, korban akan selalu dihantui perisakan, di mana pun mereka berada. Akibatnya, korban bisa saja stres, depresi, dan parahnya bunuh diri.
Nah, jika kamu mengalami kasus cyberbullying, tetaplah membuat dirimu tenang. Jangan panik, apalagi emosi. Perisakan tidak akan berhenti kalau kamu tidak bisa menahan diri.
Setelah tenang, kemudian lakukanlah beberapa hal berikut!
1. Please, jangan tanggapi komentar-komentar buruk tentangmu itu di media sosial
![]() |
Pixabay/gm_pangtondevil |
Tetapi, kenapa tidak boleh dibalas? Kan, maunya klarifikasi.
Klarifikasi boleh, tetapi itu tetap tidak akan berguna jika tujuan orang tersebut hanya untuk mem-bully kamu. Kalau komentar itu kamu balas, dia akan menemukan alasan baru untuk balik berkomentar buruk.
Selain itu, menanggapi cyberbullying hanya akan membuat situasi lebih buruk dan memicu emosi. Dua hal inilah yang sebenarnya diinginkan para perisak itu, jadi jangan memberi mereka kepuasan. Fokuslah pada emosi kamu, jangan sampai terpancing.
2. Jangan mem-bully balik deh!
Seperti poin pertama tadi, membalas komentar buruk itu hanya akan membuat masalah menjadi panjang. Emosi kamu akan terpancing dan akhirnya, kamu bisa saja membalas komentar itu dengan sama buruknya. Akibatnya, kamu juga jadi pem-bully kan?3. Simpan bukti cyberbullying yang menimpamu
Selagi kamu menenangkan diri, simpan baik-baik bukti cyberbullying yang menimpamu. Lakukan screenshoot terhadap komentar buruk, pesan teks kasar, dan juga laman web tempat komentar itu berada. Jika situasi tambah runyam, kamu bisa menggunakan hal itu sebagai bukti untuk menuntut ke jalur hukum.4. Daripada berurusan di media sosial, lebih baik kamu laporkan kasus itu ke polisi
![]() |
Pixabay/Utility_Inc |
5. Blokir akun-akun yang suka mem-bully kamu
Hebatnya sekarang, media sosial sudah menyediakan fitur blokir. Fitur ini benar-benar bisa mengamankan mood atau kenyamanan kamu saat menggunakan media sosial. Tidak peduli kalau pemilik akun yang kau blokir itu marah atau tersinggung, kamu berhak untuk mendapatkan akses media sosial yang sehat.Selain itu, kamu juga bisa melaporkan akun-akun jahat itu ke penyedia layanan Internet (ISP) yang mereka gunakan untuk menganggu kamu.
Sebagai pencegahan kasus cyberbullying, kamu yang harus mengatur penggunaan teknologimu sendiri. Jika memang sudah toxic, sebaiknya menjauhlah di dmedia sosial dan kembalilah ke pergaulan di dunia nyata.